MELONPAN

 MELONPAN

Melonpan😋
Melonpan atau roti melon adalah makanan manis asal Jepang yang berupa roti berlapis adonan biskuit di atasnya.
Meskipun disebut "roti melon", roti ini sama sekali tidak memiliki rasa melon hanya saja bentuknya bundar serta bagian atas roti mirip kulit melon.

Melonpan diciptakan sekitar 50 tahun yang lalu oleh seorang pembuat roti di wilayah Kobe. Dalam perkembangannya, banyak toko kue yang akhirnya memberikan perasa melon, menggunakan selai melon dan irisan melon pada rotinya maupun rasa lainnya ke dalam adonan resep mereka.
Roti ini sendiri tidak hanya populer di Jepang namun dikenal juga di beberapa negara lain seperti Taiwan, China, dan Amerika Latin.

Berikut bahan dan cara pembuatannya.

Bahan-bahan:

Untuk adonan roti :

  • 200 gr tepung.
  • 3 gr ragi kering.
  • 40 gr gula.
  • 3 gr garam.
  • 6 gr susu.
  • 20 gr telur.
  • Air.
  • 20 gr mentega tawar.

Untuk adonan melon :

  • 40 gr mentega tawar.
  • 40 gr gula pasir.
  • 30 gr telur utuh.
  • 115 gr tepung.
  • 5 gr bubuk matcha.

Untuk dekorasi :

  • Gula pasir secukupnya.
  • Pena cokelat sesuai keinginan.

Cara membuat :

  • Masukkan bahan adonan roti selain mentega tawar ke dalam mesin pembuat roti rumahan atau mesin pengaduk adonan, nyalakan, dan uleni selama kurang lebih 10 menit.
    Tambahkan mentega dan uleni lagi selama 10 menit.
    Gulung adonan menjadi bola dan masukkan ke dalam mangkuk.
    Tutup dengan plastik wrap dan diamkan di tempat hangat hingga mengembang dua kali lipat.
  • Saat adonan pertama kali mengembang, buatlah adonan kue.
    Masukkan mentega tawar dan gula pasir ke dalam mangkuk lalu uleni dengan spatula karet hingga lembut.
  • Tambahkan telur utuh yang sudah dikocok sedikit demi sedikit dan aduk rata setiap saat.
  • Tambahkan tepung terigu dan matcha yang sudah diayak, lalu aduk dengan spatula karet dengan gerakan memotong hingga tidak ada gumpalan.
  • Bagi menjadi 2 bagian sama besar dan simpan di lemari es.
    (Bisa dibuat 2 dosis, jadi sisa dosisnya bisa disimpan di freezer kurang lebih 2 minggu).
  • Ketika adonan roti sudah berukuran dua kali lipat, fermentasi primer selesai.
    Dinginkan adonan di lemari es selama kurang lebih 30 menit agar lebih mudah dibelah dan dibentuk.
  • Buang gasnya dan bagi sisa adonan menjadi 35 bagian sama besar, antara lain 7 lembar 40g untuk badan, 7 lembar 7g untuk kepala.
    Bagi adonan kue menjadi 7 bagian yang sama dan gulung menjadi bola-bola.
    Jika suhunya tinggi, adonan akan cepat terfermentasi saat dibelah dan digulung, sehingga lebih mudah dalam pembuatannya jika dibelah dan disimpan di lemari es agar tidak kering.
  • Buat kepala dan anggota badan berbentuk tetesan air, dan buat ekornya panjang dan tipis.
  • Bungkus adonan kue dengan plastik wrap lalu gulung tipis-tipis dengan rolling pin menjadi potongan berukuran 9cm.
    Buat lebih tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya.
  • Letakkan adonan roti di atasnya dan bungkus dengan plastik wrap.
  • Masukkan gula pasir ekstra dengan kuat.
  • Tekan ke bawah dengan pemotong rattish untuk membuat pola jaring.
  • Letakkan adonan di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti, selipkan kepala, anggota badan, dan ekor ke bawah agar saling menempel, dan terakhir tekan perlahan cangkangnya untuk memastikan adonan saling menempel.
  • Diamkan untuk kedua kalinya pada suhu ruang selama kurang lebih 50 menit hingga mengembang lebih besar.
  • Panggang dalam oven dengan suhu 160℃ selama kurang lebih 15 menit, lalu dinginkan dalam pendingin kue.
  • Gambarlah wajah dengan pena coklat dan selesai.



https://recipe.cotta.jp/recipe.php?recipeid=00019515

Komentar